Latar belakang Mikrotik
Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux
dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet
berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di
Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang
handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat
Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat
dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat
ratusan pelanggannya. (sumber: wikipedia.com)
Pernah mendengar MikroTikls. MikroTikls adalah nama perusahaan pemegang lisensi
MikoTik yang berlokasi di Riga, Ibukota Latvia, sebuah negara pecahan Uni
Soviet yang bersebelahan dengan Rusia. Mikrotikls merupakan produsen software
dan hardware router MikroTik. Dengan mikrotik maka teknologi internet menjadi
lebih cepat, handal dan terjangkau untuk kalangan pengguna yang lebih luas.
OS mikrotik yang menempel pada hardware dibagi 2 macam
yaitu:
1. Mikrotik Router OS
Mikrotik RouterOS adalah sebuah sofware yang berfungsi
mengubah PC (komputer) menjadi sebuah router. Mikrotik RouterOS layaknya IOS
cisco yang diinstall di dalam Router Cisco, hanya saja IOS cisco tidak bisa di
install di dalam komputer kecuali menggunakan emulator seperti GNS3 dan
dynamips. Pada dasarnya RouterOS merupakan sistem operasi Mikrotik RouterBOARD
yang berbasis Kernel Linux, pada versi ini biasanya terlihat pada instalernya
berbentuk .iso dan dengan versi x86 atau x64. sobat bisa download di sini ada
banyak package yang ditawarkan disitu seperti mipsbe, smips, tile, ppc, arm,
x86-x64, dan mipsle
1. Mikrotik Router Board
Selain bisa di install di dalam PC, mikrotik RouterOS juga bisa diinstall pada sebuah hardware khusus yang bernama RouterBOARD. Ketika kita membeli sebuah mikrotik RouterBOARD biasanya sudah tersintall RouterOS didalamnya.
a.Tipe RouterBoard
Sebelum kita memutuskan untuk membeli RouterBOARD sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu kode-kode dari model routerBOARD yang ada dipasaran agar kita bisa menentukan perangkat mana yang cocok untuk kebutuhan kita. Misal kita sering baca di internet bahwa untuk akses point yang bagus adalah Radio RB433AH, sebeharnya apa sih maksud dari kode model tersebut ???
b Tipe miniPCI
Bicara mikrotik tentu tidak lepas dengan miniPCI, yaitu suatu perangkat wireless yang berupa sebuah card/kartu yang berfungsi sebagai koneksi tanpa kabel. Biasanya mini PCI mikrotik menggunakan chipset Atheros, adapun beberapa variannya sebagai berikut :
1. R52 2. R52H 3. R5H 4. 52n 5. R52Hn 6. R5n
Penjelasan :
angka 52 = mampu bekerja di frequensi 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
angka 5 = hanya mampu bekerja di frekuensi 5,8 Ghz
huruf R = menandakan perangkat wireless itu sendiri,
huruf H = High Power artinya mempunyai daya yang lebih besar (350mW) dibandingkan dengan yang polos (80mW).
huruf n = sudah kompatible dengan arsitektur n yaitu 802.11n (AP dan client harus sama2 n)
1. R52 2. R52H 3. R5H 4. 52n 5. R52Hn 6. R5n
Penjelasan :
angka 52 = mampu bekerja di frequensi 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
angka 5 = hanya mampu bekerja di frekuensi 5,8 Ghz
huruf R = menandakan perangkat wireless itu sendiri,
huruf H = High Power artinya mempunyai daya yang lebih besar (350mW) dibandingkan dengan yang polos (80mW).
huruf n = sudah kompatible dengan arsitektur n yaitu 802.11n (AP dan client harus sama2 n)
Fitur Mikrotik
Sebagai sebuah router, mikrotik memiliki fitur-fitur yang tidak kalah dengan router-router mahal seperti cisco. Beberapa fitur mikrotik :
Interfaces :
Fisik : Ethernet, V35, ISDN, Dial-up Modem
Wireless : 900Mhz, 2.4 GHz, 5.8 GHz
Virtual : Bridge, Bonding, HWMP+, VLAN
Tunnel : EoIP, IPIP, PPTP, L2TP, MPLS, PPPoE
Routing :
Policy Routing , Statik routing, Dinamis Routing (OSPF, BGP, RIP)
Firewall :
Filter Rule, TTL, Address List
Network Address Translation (NAT)
Bandwidth Management
HTB, PFIFO, BFIFO, RED, SFQ, PCQ
Sevices :
Hotspot, Web Proxy, DHCP, DNS
Management User :
Radius, User Manager, PPP user, AAA, Accounting
Tools
Graph, MAC-ping, Torch, Watchdog, ping
Lisensi Mikrotik
Mikrotik mempunyai 6 lisensi yaitu:
- Level 0 (Free)
- Level 1 (Demo)
- Level 3 (WISP CPE)
- Level 4 (WISP)
- Level 5 (WISP)
- Level 6 (Controller)
Perbedaan setiap level adalah batasan-batasan seperti ketersediaan fitur-fitur dan batasan jumlah rule yang dapat dibuat dalam fitur tertentu. Hingga kini fitur-fitur Mikrotik ROuterOS yang dipengaruhi oleh lisensi ada 16, sedangkan diluar fitur RouterOS ada 2, yaitu:
- Price
- Initial Config Support
- Wireless AP
- Wireless Client and Bridge
- RIP, OSPF, BGP Protocol
- EOIP Tunnels
- PPPOE Tunnels
- PPTP Tunnels
- L2TP Tunnels
- OVPN Tunnels
- VLAN Interfaces
- Hotspot Active Users
- Radius Client
- Queues
- Web Proxy
- Synchronous Interfaces
- User Manager Active Session
- Number of KVM Guest
Untuk penjelasan setiap fitur tersebut akan dibahas di postingan lain. Sedangkan informasi dari perbedaan setiap level lisensi Mikrotik RouterOS dapat dilihat pada gambar berikut.
sumber: mikrotik.com
Sekian untuk penjelasan tentang mikrotik untuk perihal lebih lanjut setting mikrotik tahap 1 pada tulisan selanjutnya, salam newbie suka sharing.
0 komentar:
Posting Komentar