Err Msg: Not Enough Server Storage Is Available to Process This Command

Ada kalanya kita dalam menjalankan windows mengalami error dimana dalam suatu jaringan yang terhubung terhambat karena adanya error, dalam kasus kali ini adalah error dimana kita dalam menjalankan suatu aplikasi atau sedang membuka file sharing pada suatu jaringan dapat sangat menghambat kita dalam melakukan sebuah pekerjaan dikantor atau di rumah ketika kita berbagi file atau berbagi aplikasi program untuk pekerjaan yang terdistribusi.

 Not Enough Server Storage Is Available to Process This Command (tidak memiliki penyimpanan yang cukup untuk melanjutkan proses di server) ini adalah error yang timbul ketika kita sedang menjalankan banyak aplikasi nirkabel atau yang lain. Kendala ini bisa saja ditemukan di windows karena memang windows memiliki batasan ruang untuk hubungan jaringan tetapi tenang saja karena bisa dilakukan editing pada registri. Kesan awal ketika error ini muncul adalah bahwasanya kita memiliki kapasitas hardisk atau memory yang tidak cukup untuk penyimpanan komputer yang kita sebut sebagai server, atau pada komputer client ini juga bisa saja terjadi akan tetapi memori dan hardisk yang kita miliki masih memiliki ruang yang sangat-sangat-sangat cukup untuk pengisian data semisal yang terpakai adalah 10% dari total ruang pada hardisk atau memory kita. Lalu kenapa erorr ini bisa muncul? itulah pertanyaan nya? maka disini saya akan jelaskan.

PENYEBAB

Perilaku ini dapat terjadi pada sistem operasi berikut:

• Windows NT Server 4.0 Service Pack 3 (SP3) atau sebelumnya
• Windows NT Terminal Server 4.0 tanpa Service Pack 4 (SP4)
• Windows XP SP 1 SP 2 

CATATAN: Masalah ini juga dapat terjadi dengan paket layanan setelah SP3 pada Windows NT 4.0 jika Anda menginstal software tertentu seperti software Norton AntiVirus, Acronis True Image Server, dsb.

Tergantung pada konfigurasi perangkat keras dari komputer tertentu, nilai default mungkin tidak cukup besar untuk layanan SRV untuk benar mengelola folder bersama pada beberapa hardisk. Anda mungkin melihat salah satu atau kedua dari pesan kejadian berikut:

Event ID: 2011
Source: SRV
Description: The server parameter konfigurasi "IRPStackSize" terlalu kecil untuk server untuk menggunakan perangkat lokal. Silahkan meningkatkan nilai parameter ini.

Event ID: 0
Source SRV
Keterangan: Deskripsi untuk Event ID 0 tidak dapat ditemukan. Ini berisi penyisipan string yang \ perangkat \ LanManServer pada registri.

 

SOLUSINYA 

 

PERINGATAN: Solusi ini dapat membuat komputer atau jaringan Anda lebih rentan oleh perangkat lunak berbahaya seperti virus. Kami tidak menyarankan sarana kerja ini namun memberikan informasi ini sehingga Anda dapat menerapkan pemecahan masalah ini kebijaksanaan Anda sendiri. Menggunakan solusi ini risiko Anda sendiri semisal menambahkan enkripsi dan firewall yang cukup kuat.

Catatan Program antivirus dirancang untuk membantu melindungi komputer Anda dari virus. Anda sebaiknya tidak mengunduh atau membuka berkas dari sumber-sumber yang tidak Anda percayai, mengunjungi situs Web yang tidak dipercayai, atau membuka lampiran e-mail saat program antivirus dinonaktifkan.

  Penting Bagian ini, metode, atau tugas yang memuat langkah-langkah yang memberitahu Anda bagaimana memodifikasi registri. Namun, masalah serius mungkin terjadi jika Anda memodifikasi registri secara tidak benar. Oleh karena itu, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah ini dengan hati-hati. Untuk perlindungan tambahan, cadangan registri sebelum Anda memodifikasinya. Kemudian, Anda dapat memulihkan registri jika terjadi masalah. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara membuat cadangan dan memulihkan registri pada situs resmi microsoft.

Anda dapat meningkatkan nilai IRPStackSize. Anda harus terlebih dahulu menambahkan nilai ini ke key berikut jika tidak sudah ada:

HKEY_LOCAL_MACHINE SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters

Value Name: IRPStackSize
Data Type: DWORD
Default: 0x4
Maximum: 0xC
 

Intinya tambahkan 1 catatan DWORD yang bernamakan IRPStackSize kalau pada folder registri parameter tidak ada.

Peningkatan nilai ini membutuhkan beberapa memori dari kolam memori non-dialokasikan, tetapi dampaknya tidak akan terlihat.

CATATAN: Hal ini tidak selalu dianjurkan untuk menetapkan nilai IRPStackSize secara maksimal dari 12. Secara umum, Anda harus mulai nilai pada 4 dan bekerja dengan cara Anda, meningkatkan nilai dengan 1 setiap kali. Masalahnya masih mungkin terjadi jika nilai terlalu tinggi atau kelipatan 5 pada angka nilai desimal..

Pesan kesalahan ini juga dapat terjadi setelah menginstal atau menghapus perangkat lunak virus-scanning. Anda mungkin ingin menghapus software virus-scanning atau meningkatkan IRPStackSize jika Anda perlu untuk menggunakan perangkat lunak simak perangkat lunak yang menyebabkan anda memiliki masalah ini. 

 

Terimakasih Semoga Artikel Ini Bisa Membantu. 

Read More

Setting Port Fowarding Modem Speedy TP-LINK TD 8817

Konfigurasi setting vpn di modem speedy dimana biasanya modem terkena restart atau konfigurasi yang berubah dikarenakan listrik yang dinamis, begitupula yang dialami saya ketika dikantor, pada waktu itu modem ditinggal liburan ya biasalah namanya manusia pasti butuh libur bukan "hehehe", dan dijaga oleh satpam-satpam lalu ketika mulai masuk kerja kok internetnya mati padahal disana terdapat port fowarding yang dibelokkan untuk program yang ada di jauh sana. Sebelum sampai pada pengaturan taukah anda mengenai vpn atau port fowarding.

Saya jelaskan sedikit mengenai port fowarding?

Tahukah mengenai ip private dan ip publik? nah disitulah port fowarding bisa terbentuk tapi juga bisa juga merupakan bagian dari sekelompok class routing. nah ip publik adalah ip yang terpublikasikan dan bisa diakses keluar, misal speedy kita memiliki ip 10.50.60.70 ini adalah ip publik dan ip private nya biasanya 192.168.1.5:80 dah dari luar kita ingin membuka komputer pada ip 192.168.1.5:80 maka dengan mengakses ip 10.59.60.70:80 itulah yang dapat dibelokkan ke 192.168.1.5:80 .

Dari penjelasan diatas udah sedikit paham kan kalo belum paham silahkan gogling lagi yah mengenai port fowarding. Oke untuk settingan routernya kita masuk ke //192.168.1.1 disitu akan dimintai paswordd biasanya admin:admin lalu masuk ke tampilan router. dan pilih advanced setting pada menu .

Nanti pilih NAT - Virtual Server

Setelah masuk ke Virtual Server akan muncul tampilan lain

Rule Indek adalah nomor rule yang akan kamu rubah
Application: terserah mau ftp atau server dll 
Protocol pilih all saja
Start port number adalah port yang akan kamu gunakan, tetapi jika hanya satu ip saja masukkan angka yang sama dengan port end
Local IP Address adalah alamat IP server (lokal) yang akan dikases dari luar (Internet)
Klik Save!
Kekurangan dari modem ini adalah bahwa port luar selalu sama dg port lokal, beda dg TD-8810.
Misalnya kamu membuat Virtual Server untuk HTTP server. Alamat IP luar adalah 125.130.20.111 dan Start & End Port Number kamu isi sama: 8080 dan Local IP Address 192.168.1.20. Maka saat ada orang luar akses ke http://125.130.20.111:8080 modem akan meneruskan (forward) ke //192.168.1.20:8080. Jadi port yang di server lokal harus sama dg port yang dibuka router. 

Sekian-

Read More